Jenis-jenis Kecerdasan



Kamu ngerasa ga sih, kadang kita sebagai manusia itu suka ngasih penilaian tentang baik atau buruknya seseorang padahal kita tuh gatau mereka aslinya gimana. Salah satu contohnya adalah ngomongin orang lain itu 'bego' 'tolol' 'bodoh' dan istilah lainnya dengan arti yang sama.

Atau kalau misalnya kita ngelihat orang terus mereka gabisa melakukan sesuatu atau ga ngerti akan sesuatu terus kita ngebatin, "dih kok ni orang bego banget ya". Aku pun kadang masih suka kayak gitu sebelum sadar bahwa kita gabisa sembarangan ngejudge orang lain. Dalam beberapa keadaan, aku sering banget ditampar sama kenyataan. Misalnya, aku baru aja ngomongin kejelekan orang lain, ga lama kemudian aku pasti dibanjiri fakta kebaikan atau kehebatan tentang orang itu. Kayak..Tuhan itu selalu ngasih tau aku kalo kita ga bisa bersikap judgemental

Judgmental adalah adalah sikap dan perilaku ketika seseorang memberikan penilaian atau prasangka terhadap orang lain ketika seseorang tersebut ga tahu dan ga kenal siapa yang dia nilai, apalagi cerita tentang orang tersebut ☺ Ibaratnya ya kenal aja engga, kok bisa ngasih penilaian? Ga make sense kan?

Terlebih semenjak aku juga udah menjadi guru. Guru itu gabisa sembarangan ngejudge, "oh ini murid yang bodoh dan ini murid yang pinter". Jujur, aku dulu setuju dengan statement ini, di mana manusia itu emang ada yang pinter dan ada yang engga. Seiring berjalannya waktu, perspektifku berubah menjadi "manusia itu ada yang cepat menangkap/mengerti sesuatu, ada yang agak lama". Terus sekarang, perspektifku udah nambah dan aku percaya bahwa semua murid, bahkan semua manusia itu pada dasarnya pintar. Hanya saja, kepintaran setiap orang itu berbeda. Apa aja sih jenis-jenis kepintaran? Well, disini kita nyebutnya kecerdasan ya. Menurut Howard Gardner dalam teori kecerdasaran majemuk (multiple intelligences theory), ada delapan jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu:

  1. Kecerdasan Linguistik-Verbal: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, menulis dengan efektif, dan memahami bahasa dengan baik.
  2. Kecerdasan Logika-Matematika: Kemampuan dalam berpikir logis, mengenali pola, menyelesaikan masalah matematika, dan berpikir secara analitis.
  3. Kecerdasan Visual-Ruang: Kemampuan dalam memvisualisasikan objek dan ruang, memahami relasi spasial, serta memiliki imajinasi visual yang kuat.
  4. Kecerdasan Musikal: Kemampuan dalam mengapresiasi, memahami, dan menciptakan musik, serta sensitivitas terhadap ritme, nada, dan melodi.
  5. Kecerdasan Kinestetik: Kemampuan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh, kontrol motorik halus, serta kepekaan terhadap gerakan dan sentuhan fisik.
  6. Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain, memahami emosi dan motivasi mereka, serta membangun hubungan sosial yang baik.
  7. Kecerdasan Intrapersonal: Kemampuan dalam memahami diri sendiri, memiliki kecerdasan emosional, dan kesadaran terhadap tujuan dan nilai-nilai pribadi.
  8. Kecerdasan Naturalis: Kemampuan dalam mengamati, mengenali, dan mengklasifikasikan pola di alam, seperti flora, fauna, dan lingkungan.

Setiap manusia ga harus memenuhi atau bisa menguasi delapan kecerdasan ini. Kita bisa jadi hanya memenuhi satu atau dua di antaranya and it's okay

Di tulisan selanjutnya, aku mau bahas nih, kenapa sih kita harus mempelajari matematika dan bahasa ketika sekolah? Atau kenapa harus IPA atau IPS? Mungkin kamu belum pernah mendapatkan jawaban untuk itu sebelumnya dan aku mau sharing perspektif yang aku punya berdasarkan pengalaman dan bacaan yang pernah aku baca sebelumnya. See you next time! Terima kasih sudah datang hari ini.

Comments