Bersyukur #2


Aku duduk di balkon sambil membaca buku. Pemandangan kota terlihat bagus dengan posisi matahari yang belum sepenuhnya terbit. Sepoi-sepoi angin dan kicauan burung menjadi temanku pagi ini. 

Dari atas sini, aku bisa melihat jalanan. Ada banyak orang berlalu lalang. Kebanyakan mereka menggunakan kendaraan pribadi, namun ada juga yang menggunakan transportasi umum, bahkan berjalan kaki. 

Seorang pemulung kemudian lewat. Dengan karung putihnya, ia menyusuri kotak sampah dari rumah ke rumah. Aku mengamatinya dan membatin, "mengapa ada orang yang bekerja begitu keras." Sedang aku, masih bersantai sambil minum kopi.

Sebagai anak kos, aku dan teman-temanku juga seringkali bertanya, "mau makan apa ya hari ini?". Pertanyaan yang selalu mengundang tawa, karena memang ditanyakan hampir setiap hari. Kemudian aku mengingat bahwa, mungkin saat ini aku sedang bingung untuk memilih mau makan apa, tapi di tempat lain, pasti ada orang yang sedang mempertanyakan, "besok masih bisa makan ga ya?".

Mau dan bisa, dua hal yang sangat kontras berbeda. Mau menunjukkan keinginan, sedang bisa menunjukkan adanya kebutuhan yang ingin dipenuhi. 

Dengan semua kemudahan yang aku dapatkan, kadang aku masih suka mengeluh. Satu, dua masalah yang ada, dijadikan bahan untuk melabeli hari yang buruk, padahal belum tentu begitu. 

Terkadang aku juga sering menyesali sesuatu, padahal ya ga guna. Semua hal akan datang dan pergi, terjadi dan terlupakan, dan gaada yang perlu dijadikan penyesalan. Dan bersyukur adalah hal yang perlu dilakukan. 

Tinggal di negara berkembang seperti Indonesia seharusnya menjadi ladang untuk kita bersyukur lebih banyak. Di samping kemudahan yang kita rasakan, ada banyak kesulitan yang terjadi. Kita ga pernah benar-benar berada di atas maupun di bawah. Semua hal yang terjadi di dunia itu juga sebenernya biasa aja, gaada yang benar-benar baik atau buruk. 

Bersyukur membuat kita lebih menikmati setiap detik yang dilewati dan setiap momen yang dijalani. Bersyukur juga menjadi salah satu alternatif untuk berhenti menyesali setiap tindakan yang dilakukan atau setiap keputusan yang diambil. 

Hari ini, aku bersyukur karena diberi kenikmatan untuk melewati waktu demi waktu dengan tenang. Ga ada hal yang terburu-buru, semua bisa dilakukan dengan lebih santai. Kamu sudah mensyukuri apa hari ini?

Comments